Selasa, 24 April 2012

Film Favorit


Harry Potter- The Series (Vol. 1-7)

           Film Harry Potter bercerita tentang seorang anak laki-laki umur 11 tahun, yatim piatu dan tinggal bersama paman, bibi dan saudara sepupu laki-lakinya. Selama dirawat oleh paman dan bibinya, Harry Potter, nama anak laki-laki tersebut diperlakukan dengan cara yang tidak adil. Sampai akhirnya Harry mendapatkan surat dari sekolah sihir Hogward, yang mengatakan bahwa dia diterima di sekolah sihir tersebut. Karena tidak ingin Harry mengetahui kalau dia adalah keturunan penyihir dan diminta untuk bersekolah di Hogward, paman Harry yang bernama Vernon, menyembunyikan surat undangan itu. Namun, bagaimanapun paman Harry berusaha untuk menyembunyikannya, surat-surat itu terus berdatangan, dan kian lama makin banyak. Kemudian untuk menghindari teror surat undangan dari Hogward itu, keluarga Vernon memutuskan untuk mengasingkan diri ke pulau terpencil. Sampai ketika keesokan harinya, tepat saat ulang tahun Harry yang kesebelas, rumah pengasingan yang ditempati keluarga Vernon dan Harry kedatangan tamu seorang manusia raksasa berjenggot lebat dan rambut panjang berantakan, mendobrak masuk dan menjemput Harry. Hagrid, nama raksasa itu marah kepada vernon dan istrinya, karena mereka selama ini telah menyembunyikan kebenaran tentang berita kematian orang tua Harry. Sebenarnya, orang tua Harry meninggal karena melindungi Harry dari Voldemord, penyihir jahat yang membunuh semua penyihir yang menentangnya. Namun, vernon menceritakan pada Harry bahwa, orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil, Harry pun kecewa pada mereka dan ikut Hagrid ke sekolah sihir tersebut. 

           Di Hogward, Harry memiliki teman-teman yang sangat perhatian padanya. Walaupun awalnya mereka tertarik pada Harry karena dia adalah seorang legenda, “anak yang bertahan hidup”. Hari-hari di Hogward dilalui Harry dengan berbagai peristiwa. Selain ada penyihir yang membantunya, ada juga penyihir yang membencinya, dan kebanyakan penyihir itu adalah pengikut Voldemord. Tiap tahun di Hogward, Harry selalu menemui peristiwa yang menegangkan, mengharukan, penuh dengan perjuangan, kesetiakawanan, romansa, loyalitas, dan nilai-nilai penting lainnya. sampai akhirnya, tiba saatnya Harry bertemu lagi dengan Voldemord yang telah bangkit kembali dan bertarung dengannya. Harry harus berusaha membunuh ke 7 jiwa Voldemord yang terbelah saat pertarungannya dengan orang tua Harry, yang di tempatkan olehnya ke dalam 7 wadah yang bernama Horcrux. Saat umur Harry 16 tahun menuju 17, Harry bertarung mempertaruhkan hidup matinya untuk melawan Voldemord dan melindungi orang-orang yang disayanginya. Akhirnya, Harry menang dan dunia sihir kembali aman seperti sedia kala.
•    Kenapa saya menyukai film ini:
Film ini mengandung berbagai macam nilai kehidupan, baik yang bahagia sampai menyedihkan. Banyak pelajaran dari konflik yang terdapat di film ini yang dapat diambil, walaupun ini hanya imajinasi seseorang, namun pembawaan dalam film ini, sangat mencerminkan kehidupan sehari- hari.

•    Kaitannya dengan psikologi:
Dari semua konflik dan kejadian dalam film Harry Potter ini, dapat dikaitkan dengan psikologi, yatu:
-    Dari awal, Harry adalah seorang anak laki-laki yang sejak kecil sudah terpisah dari orang tuanya. Peristiwa ini dapat membentuk kepribadiaannya kelak ketika dewasa. Kecemasan atau rasa takut akan suatu hal, dapat terbentuk sejak masa ini.
-    Dirawat oleh paman dan bibi yang tidak adil, itu menjadi konflik tersendiri untuk kematangan mental seorang anak laki-laki, itu akan berdampak juga pada cara dia berhubungan dengan orang disekitarnya.
-    Mengetahui bahwa dirinya adalah seorang yang terkenal, salah satu legenda di dunia sihir, dan ternyata memiliki orang tua yang memiliki jasa yang begitu besar bagi dunianya, dapat menjadi salah satu dorongan dalam diri anak ini, untuk menentukan sikap dalam dirinya, menghadapi lingkungan sekitar.
-    Memiliki rasa dendam pada satu orang yang telah membunuh orang tua nya, mempengaruhi kesehatan mental dan kematangan kepribadian Harry.
-    Teman-teman disekeliling Harry dan orang-orang yang berinteraksi dengannya, dapat membentuk suatu kepribadian dan cara bertingkah laku Harry.
-    Rasa kasih sayang, dan kesetiaan serta perlindungan yang didapat Harry, dapat mempengaruhi cara untuk memberikan timbal balik, respon, dan modeling prilaku prososial bagi Harry. Dan masih banyak lagi peristiwa yang dapat di sangkut pautkan dengn aspek psikologis dari cerita film Harry Potter Vol. 1-7 ini.

Putri Uswatul Khasanah
3PA01
16509360
TUGAS SOFTSKILL - PSIKOTERAPI