Tugas softskill
Putri Uswatul Kh. (4PA01/16509360)
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG SISTEM, INFORMASI, PSIKOLOGI DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI?
Selasa,
25 September kemarin, saya dapat tugas untuk mata kuliah Sistem
Informasi Psikologi. Sebagai pengantar dan tugas pertama mata kuliah
ini, bu dosen memberi tugas perkenalan. Tugasnya adalah kami para
mahasiswa diperintahkan untuk menulis artikel yang menjelaskan tentang
apa itu sistem, informasi, psikologi dan sistem informasi psikologi itu
sendiri. Untuk itu, mari saya coba jelaskan satu persatu kata-kata ini.
SISTEM
Apa yang langsung anda bayangkan ketika mendengar kata sistem? Kalau saya, langsung terbayang sistem pencernaan, sistem pemerintahan, sistem pernafasan, dan sistem-sistem lainya. Tapi apa sih sebenarnya arti kata sistem itu.
Apa yang langsung anda bayangkan ketika mendengar kata sistem? Kalau saya, langsung terbayang sistem pencernaan, sistem pemerintahan, sistem pernafasan, dan sistem-sistem lainya. Tapi apa sih sebenarnya arti kata sistem itu.
Sistem berasal dari bahasa latin systēma dan bahasa yunani sustēma
yang artinya adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energi.
Ada juga pengertian yang mengatakan bahwa
sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang
saling berinteraksi, saling terkait, dan saling bergantung membentuk
keseluruhan yang kompleks. Di dalam kesatuan tersebut juga terdapat
kondisi dan interaksi yang teratur.
Menurut para ahli, seperti L.
James Havery mengatakan bahwa sistem adalah prosedur logis dan rasional
untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan
yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam
usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Sementara C. W.
Chruchman berpendapat kalau sitem adalah seperangkat bagian-bagian yang
dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
Sebuah sistem memiliki karakteristik, antara lain:
1. MEMILIKI KOMPONEN: Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinterkasi, bekerja sama dan membentuk suatu kesatuan. Sebuah sistem, tidak peduli betapapun kecil nya, selalu mengandung komponen atau subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.
1. MEMILIKI KOMPONEN: Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinterkasi, bekerja sama dan membentuk suatu kesatuan. Sebuah sistem, tidak peduli betapapun kecil nya, selalu mengandung komponen atau subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.
2. TUJUAN: Setiap sistem memiliki tujuan atau goal
yang akan menjadi motivator dan pengaah bagi sistem. Tanpa tujuan,
sistem menjadi tidak teratur dan terkontrol.
3. MASUKAN dan
KELUARAN: Masukan berarti segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Contohnya seperti bahan mentah
dan informasi. Kemudian masukan tadi di proses, yaitu dengan melakukan
perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna
dan lebih bernilai, misalnya berupa produk, tapi bisa juga berupa
hal-hal yang tidak berguna. Lalu keluaran, seperti yang telah dibahas
tadi, keluaran adalah hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,
keluaran dapat berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
lain-lain.
4. PENGOLAH SISTEM (PROSES): Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang inginkan.
5. PENHUBUNG SISTEM (INTERFACE): merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
6.
BATAS: Batas, yang disebut batas sistem adalah pemisah antara sistem
dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan
konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Contohnya dalam
sistem penjualan buku, didalam sistem ini batas ada hanya pada penjualan
buku, tidak keluar dari ruang lingkup tersebut.
7. MEKANISME
PENGENDALIAN dan UMPAN BALIK: Mekanisme pengendalian dan umpan balik,
control mechanism diwujudkan dengan menggunakan umpan balik yang
mencuplik keluaran. Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik
masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem
berjalan sesuai dengan tujuan.
8. LINGKUNGAN: Dan yang terakhir
lingkungan, lingkungan merupakan segala sesutu yang berada diluar
sistem. Lingkungan dapat memberikan pengaruh positif atau negatif, tentu
saja dampak negatifnya harus dikendalikan agar tidak mengganggu
kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus
dijaga, karena mengacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Lalu,
sebuah komponen dan elemen tersebut harus memilki beberapa persyaratan
agar dapat menjadi sistem yang baik, yaitu yang pertama sistem harus
dibentuk untuk menyelesaikan masalah, kemudian elemen sistem harus
mempunyai rencana yang ditetapkan, adanya hubungan diantara elemen
sistem, unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material)
lebih penting dari pada elemen sistem, dan mementingkan tujuan
organisasi daripada tujuan elemen.
Suatu sistem juga memiliki model umum, sistem memiliki 2 jenis model umum, yaitu:
- Model Sistem Sederhana = INPUT -> PROSES -> OUTPUT
CONTOH:
program kalkulator, setelah kita masukan angka dan operasi
matematikanya, kemudian dijalankan, maka kita akan mendapatkan hasilnya.
- Model Sistem Dengan Banyak Input Dan Output
CONTOH: matrix, masukannya banyak, keluarannya juga banyak
Selain itu, sistem juga memiliki beberapa metode, yaitu:
a. Blackbox Approach : adalah suatu sistem dimana input dan outputnya didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani), sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah. Contohnya, bagian pencetakan uang, proses pencernaan
b. Analityc Sistem: merupakan suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh maslah untuk menyelidiki kesistematikaan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidakefektifan dan biaya.
a. Blackbox Approach : adalah suatu sistem dimana input dan outputnya didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani), sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah. Contohnya, bagian pencetakan uang, proses pencernaan
b. Analityc Sistem: merupakan suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh maslah untuk menyelidiki kesistematikaan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidakefektifan dan biaya.
Jadi, dapat saya
simpulkan kalau sistem itu adalah kumpulan komponen yang berinteraksi
satu sama lain dengan teratur dan harmonis untuk mewujudkan suatu tujuan
dengan adanya input, proses, output, serta memiliki batasan-batasan
sendiri agar sasaran dapat tercipta sesuai rencana.
Oke, sekarang kita bicara tentang, apa itu informasi.
INFORMASI
Waktu itu, kelas saya pernah dapat pertanyaan dari salah satu dosen, beliau bertanya apa perbedaan data dengan informasi. Banyak jawaban terlontar saat itu, tapi akhirnya dosen itu menjelaskan jawaban yang sebenarnya. Bedanya data dengan informasi adalah, data itu merupakan segala pengetahuan yang ada, sedangkan informasi adalah data yang sudah diolah, sehingga menjadi berguna bagi penerima informasi. Banyak juga ternyata yang selama ini salah mengerti tentang 2 kata ini, pada awalnya saya sendiri pun terbalik memahami nya. Kami merasa beruntung telah diberikan pengetahuan dasar tersebut, dan kebetulan ibu dosen mata kuliah kali ini memberi tugas yang berhubungan dengan itu, jadi mari kita cari tahu lebih dalam apa yang sebenarnya dimasud dengan informasi.
Waktu itu, kelas saya pernah dapat pertanyaan dari salah satu dosen, beliau bertanya apa perbedaan data dengan informasi. Banyak jawaban terlontar saat itu, tapi akhirnya dosen itu menjelaskan jawaban yang sebenarnya. Bedanya data dengan informasi adalah, data itu merupakan segala pengetahuan yang ada, sedangkan informasi adalah data yang sudah diolah, sehingga menjadi berguna bagi penerima informasi. Banyak juga ternyata yang selama ini salah mengerti tentang 2 kata ini, pada awalnya saya sendiri pun terbalik memahami nya. Kami merasa beruntung telah diberikan pengetahuan dasar tersebut, dan kebetulan ibu dosen mata kuliah kali ini memberi tugas yang berhubungan dengan itu, jadi mari kita cari tahu lebih dalam apa yang sebenarnya dimasud dengan informasi.
Jika ditiik dari asal kata atau etimologi, informasi berasal dari bahasa Prancis kuno, informacion yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Infromasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Informasi berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, persepsi, stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Infromasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Informasi berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, persepsi, stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Menurut Gordon B. Davis, informasi merupakan data yang
diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat
bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Lalu, Jhon G. Burch
berpendapat bahwa informasi adalah hasil pembentukan penyusunan,
pengorganisasian atau pengubah data yang menambah tingkat pengetahuan.
Kemudian, menurut Notoatmojo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat
mempengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan
menimbulkan kesadaran yang akhirnya akan membuat seseorang berprilaku
sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Informasi adalah data
yang telah diberi makna melalui konteks. Contohnya, dokumen bebentuk
spreadsheet (di Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat
informasi dari data yang ada didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca
merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka didalamnya merupakan
data yang telah diberi konteks sehingga mempunyai makna dan bermanfaat.
Seringkali,
informasi dipandang sebagai jenis input ke sebuah organisme atau
sistem. Informasi yang berupa fakta biasanya dinamakan informasi
statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang
disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Jadi, kalau kita hubungkan
dengan penjelasan sistem diatas, informasi adalah sebuah keluaran yang
nantinya akan digunakan untuk mencapai suatu tujuan.
KONSEP DASAR INFORMASI :
1. Jenis-jenis informasi :
• Formal : Informasi yang dihasilkan dalam organisasi.
• Informal : Informasi yang dihasilkan diluar organisasi.
2. Ciri-ciri informasi :
• Terbaru.
• Tepat waktu.
• Relevan.
• Konsisten.
• Penyajian dalam bentuk sederhana.
3. Penggunaan informasi :
• Low level manager.
• Middle level manager.
• Top level manager.
4. Fungsi Informasi :
• Untuk meningkatkan pengetahuan sipemakai.
• Untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan proses pengambil keputusan.
• Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
1. Jenis-jenis informasi :
• Formal : Informasi yang dihasilkan dalam organisasi.
• Informal : Informasi yang dihasilkan diluar organisasi.
2. Ciri-ciri informasi :
• Terbaru.
• Tepat waktu.
• Relevan.
• Konsisten.
• Penyajian dalam bentuk sederhana.
3. Penggunaan informasi :
• Low level manager.
• Middle level manager.
• Top level manager.
4. Fungsi Informasi :
• Untuk meningkatkan pengetahuan sipemakai.
• Untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan proses pengambil keputusan.
• Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
Kemudian informasi dapat menjadi berguna atau tidak, tergantung dari beberapa aspek menurut George R. Terry, Ph. D. Yaitu:
1. Tujuan si penerima
Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya.
1. Tujuan si penerima
Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya.
2. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data
penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya info harus dipertahankan.
penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya info harus dipertahankan.
3. Waktu
Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri.
Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri.
4. Ruang dan tempat
Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi si pemakai.
Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi si pemakai.
5. Bentuk
Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan-kecenderungan dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan informasi tersebut ke situasi-situasi yang ada hubungannya.
Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan-kecenderungan dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan informasi tersebut ke situasi-situasi yang ada hubungannya.
6. Semantik
Agar informasi efektif informasi harus ada hubungannya antara kata-kata dan arti yang cukup jelas dan menghindari kemungkinan salah tafsir.
Agar informasi efektif informasi harus ada hubungannya antara kata-kata dan arti yang cukup jelas dan menghindari kemungkinan salah tafsir.
Nilai
informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai
informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau
cost benefit.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah
kumpulan data mentah, pesan, dan materi terbaru yang kemudian diolah
sedemikian rupa berdasarkan waktu, tempat, dan bentuk yang tepat agar
menjadi suatu pengetahuan yang berguna dan bermanfaat sesuai dengan
kebutuhan pencari informasi. Contohnya adalah isi dari artikel ini.
Semua yang saya bahas dalam artikel ini merupakan informasi yang saya
butuhkan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah ini, dan juga
SUMBER 1:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://kisaranku.blogspot.com/2010/10/pengertian-sistem-lengkap.html
http://ariebrain.wordpress.com/2010/03/06/sistem/
http://luphmama.wordpress.com/2010/02/15/pengertian_sistem/
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
http://blograkata.blogspot.com/2012/03/definisi-informasi.html
http://blog.re.or.id/definisi-informasi-2.htm
http://muhammadghazali.wordpress.com/tag/definisi-informasi/
ebook: definisi sistem_informasi_dan sistem infromasi.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar